Pemuda bernama Muhammad Al-Qahwaji membuat panel surya untuk kebutuhan listrik para pengungsi
Pemuda bernama Muhammad Al-Qahwaji, salah satu pengungsi dari Khan Yunis ke Rafah di Jalur Gaza bagian selatan, mampu menantang kenyataan yang dialami warga akibat pemadaman listrik selama 5 bulan.
Al-Qahwaji membuat tenda sementara yang dilengkapi panel surya dan beberapa peralatan listrik guna mengisi daya ponsel untuk kepentingan warga yang kesulitan mencari listrik.
Al-Qahwaji mengatakan bahwa dia mengeluarkan 3 panel surya dari bawah reruntuhan, memperbaikinya, dan membuka tenda di dalam kamp pengungsian, sebelah barat Rafah, khusus untuk mengisi baterai dan telepon seluler.
Muhammad mengatakan, harga pengiriman energi baru itu hanya satu syikal, kurang dari satu dolar, sebagai sarana kemudahan dan pertolongan masyarakat, agar mereka bisa berkomunikasi dan mengecek keluarganya.
Selama pasokan listrik, pendudukan menghancurkan seluruh isi dan peralatan energi, termasuk tiang dan generator, yang menyebabkan bencana besar, termasuk pemadaman listrik di sebagian besar rumah dan lingkungan yang tersisa, selain rumah sakit yang beroperasi dengan energi surya dan generator listrik.
(Jurnalis Ahmad Najjar)
Sumber: Risalah Amar
🔹Info Dunia Islam Channel🔹
| Rabu, 28.02.2024
