Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania
Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania:
▪️ “Israel” secara sistematis menggunakan drone “Quadcopter” untuk membunuh dan mengeksekusi warga Palestina dari jarak jauh di Jalur Gaza.
▪️Tentara “Israel” telah mengintensifkan penggunaan pesawat Quadcopter sebagai alat untuk membunuh dan menimbulkan kerugian di kalangan warga Palestina, setelah misinya terbatas pada pekerjaan intelijen.
▪️ Operasi pembunuhan, eksekusi, dan penembakan yang dilakukan oleh tentara “Israel” di pusat penampungan, rumah sakit, jalan-jalan, dan daerah pemukiman penduduk terutama menargetkan warga sipil tak bersenjata yang bukan merupakan sumber ancaman atau bahaya apa pun.
▪️Kami menduga tentara Israel menggunakan drone pembunuh kecil yang dilengkapi dengan senapan mesin dan rudal kategori Matrice 600 dan LANIUS, yang merupakan drone serbaguna dan sangat mobile yang dirancang untuk operasi jangka pendek.
▪️Sistem drone jenis ini dapat secara otomatis menjelajahi bangunan dan menggambar peta untuk menemukan target potensial, selain itu dapat membawa muatan mematikan atau tidak mematikan, dan mampu melakukan berbagai misi untuk pasukan khusus dan militer.
▪️Kami mendokumentasikan pembunuhan puluhan warga Palestina akibat aksi penembakan seperti ini, baik secara langsung terhadap individu, atau secara acak dalam sebuah pertemuan, karena senapan mesin dipasang di bawah pesawat dan dikendalikan secara otomatis.
▪️Tentara “Israel” juga menggunakan pesawat jenis ini untuk meneror warga Palestina dan berdampak negatif terhadap kesehatan psikologis mereka, karena kehadiran mereka yang terus-menerus di wilayah udara, dan beberapa di antaranya mengeluarkan suara yang mirip dengan mesin kendaraan militer.
▪️Penggunaan drone harus dilakukan sesuai dengan aturan hukum humaniter internasional yang berlaku dalam konteks konflik bersenjata, sama seperti senjata lain yang mengizinkan penggunaannya.