Juru bicara militer Brigade Syuhada Al-Aqsa, “Abu Jihad”:
Juru bicara militer Brigade Syuhada Al-Aqsa, “Abu Jihad”:
“Dengan segala kehancuran dan penderitaan, dan pada hari ke-117, kami mengumumkan bahwa para pejuang kami akan terus menghadapi dan berjuang, melawan kebrutalan tentara pendudukan Zionis dalam semua lini pertempuran di Jalur Gaza.”
“Pejuang kami melaksanakan 22 misi tempur pada hari-hari sebelumnya, terlibat dalam bentrokan sengit dengan senapan mesin dan senjata yang pantas/ sesuai, membom perkumpulan dengan mortir dan rudal jarak pendek, dan menargetkan kendaraan militer dengan peluru RPG di garis depan serangan di dalam Jalur Gaza, dan kami mengonfirmasi terjadinya sejumlah korban tewas dan cedera di kalangan pasukan pendudukan.”
“Operasi tempur yang kami umumkan bukan untuk meningkatkan semangat, melainkan membawa pesan kepada pendudukan bahwa (kami pasukan) perlawanan mampu merugikan tentara kalian meskipun terjadi pemboman dan pengepungan (di Gaza)”
“Ancaman Netanyahu yang ceroboh untuk melanjutkan perang tidak akan memberi manfaat (tidak akan berhasil) melawan kelompok perlawanan, dan Netanyahu mencoba untuk memperpanjang pertempuran karena dia tahu bahwa dia pasti akan gagal dan jatuh secara politik setelahnya.”
“Kebebasan tahanan musuh bagi para pahlawan perlawanan hanya akan terwujud kecuali agresi brutal terhadap rakyat kami di Jalur Gaza dihentikan, dan pembebasan tahanan kami secara terhormat dari penjara-penjara pendudukan yang tidak adil.”
“Kami menyampaikan hormat kami kepada para pahlawan perlawanan yang gagah berani di Tepi Barat yang berdiri tidak jauh dari Jalur Gaza dan menghadapi serangan berulang kali ke kota-kota dan kamp-kamp mereka dengan segenap keberanian dan kemampuan.”
Sumber : Risalah Amar
🔹Info Dunia Islam Channel🔹
| Kamis, 01.02.2024